Followers

Milik simeluncur. Powered by Blogger.

1 Menit

Terulang kembali sebuah perasaaan yang telah lama ku kubur dalam galian kesepian dan keraguan.
Perasaan suka dan duka yang terus menjalar dalam waktu yang tak bersama.
Sosokmu membuatku percaya kembali akan rasaku yang telah lama dingin dalam keceriaan.
Namun..
ku masih mempertimbangkan hati tentang apa yang akan terjadi 1 menit didepanku.kau pertanyakan realita feeling dengan realita logika yang menurutku sulit tukku jawab.
semua terasa gelap, semua tak berpengarug saar ku terbuai dalam damainya suara dan canda tawamu.
"dejavu" ?, namun aku mengerti apa yang harus terjadi.
"terulang" ?, tak ingin ku rasakan sakit itu lagi.
hamparan kosong pemikiranku atas hitam ini tak mampu merubah kesadaranku terhadap perasaanku.
bertanya aku kepadamu tertang sebuah jawab tanpa tanya...

ku terengah ketika ku tau keteguhan hati dan kemampuanmu menjaga sebuah perasaan.
"Bisakah" aku tuk merenggut hatimu walau hanya sekejab ? atau,  "Bisakah" kau rebut hatiku walau hanya 1 menit ?

Berlalu

Sebuah kalimat-kalimat kosong  yang hanya menghantarkannya pergi dalam khayalan dan mimpi. terbuainya dalam alunan-alunan indah sebuah kata tanpa nada yang mengjentak kekosongan hati akan kehangatan diri.
Berlalu...
Semakin menjauh..
tarian-tarian gemulai sebuah konflik membawanya pergi berlalu dalam guyuran tangis sebuah langit gelap bersama dengan awan yang temaram.
Berkata orang malam yang membicarakan siang ataupun orang siang yang membicarakan malam.
Realita dibalik kebohongan diri yang memuakkan.

Popular Posts

Labels

Pageviews