Ketika bahagia itu adalah ketika kita tak merasakan masa depan sekaligus masa lalu,,,tidak dengan kepedihan,, ketika kita terlalu berkhayal manis tentang masa depan yang cerah, masih sangat terasa masa lalu yang masih terus mengganggu.. membuat semua keputusan menjadi bimbang.
ketika dihadapkan dalam suatu permasalahan yang membuat kita berada didalam tengah kubu perselisihan,, saat itulah semua kebimbangan terus menghantui dalam setiap langkah yang tertapaki.
dalam sudut gelap pemikiran yang fana ini, mulai terfikirkan rasa bersalah yang tak kunjung ada batas, hanya suara-suara bersalah yang terus memanggil.
tak pernah ada satupun orang yang bisa membantu kecuali diri sendiri, kejujuran dan tuhan..
menikmati hari-hari yang terus terlalui pun tak pernah bisa membuat kebimbangan ini sirna, yang ada hanyalah terus rasa bersalah yang mengejar-ngejar,,,
keinginan yang terus-menerus ada, ingin sekali tersampaikan, namun....
semua itu tak pernah bisa tercapai, tak ada tempat untuk menaruh sedikit beban semua ini,,
hanya diri sendiri yang terus menerus terbebani dalam dimensi ruang hampa disudut dunia...
mengenang, menulis, membaca dan menikmati kehidupan walau bimbang, mungkin itulah yang akan terus dijalani, hanya sedikit yang bisa membuat kebahagiaan dalam hati,,, yaitu ketika dalam sajak-sajak kisah tentang sebuah perjuangan hidup.
0 comments:
Post a Comment