160213
Selamat siang cantikku
yang ada disana, langit temaram selalu menyelimuti pagi sampai siang kali ini,
entah kenapa hal itu terjadi, mungkin mereka menyindir tentang sebuah
perasaanku yang terdalam ini terhadap kamu cantikku.
Banyak hal yang terjadi
di hari ini, mungkin untuk hari ini aku tak akan menceritakan kisahmu dan
kisahku terlebih dahulu.
Hanya cerita tentang
hari ini dan hanya hari INI…!
Pagi buta yang sangat
dingin tak menghiraukan rasa kantuk yang dalam dari tubuhku, semua terasa menghardikku
dan memintaku untuk terus terjaga dalam sunyi dan kesendirian.
Pukul 01.43 aku
terbangun dari sekelebat mimpi yang singkat, lama ku terdiam dan terjaga, tanpa
aku sadari, kenapa aku harus memikirkan kamu disana ? apakah ada hubungannya
dengan hari ini (tanyaku dalam hati). Dan ternyata benar..!
Pagi ku lewati tanpa
ada perasaan akan berjumpa denganmu,
semua terasa biasa dan hanya ada aku, adekku, dan juga ibuku yang akan berangkat berziarah.
semua terasa biasa dan hanya ada aku, adekku, dan juga ibuku yang akan berangkat berziarah.
Pukul 07.00 aku
sendiri dalam rumah dan hanya alunan musik yang biasa kita dengar dan juga
suara-suara ketikan dari keyboard tua ini yang menemani.
Selang beberapa jam
aku keluar untuk mencari angina segar di pagi itu.
Dan kenapa ketika aku
menengok ke arah timur muncul sosok dirimu yang di temani oleh cahaya pagi yang
begitu menyilaukan. Hatiku berontak tak karuan, di sisi lain ada keinginan
untuk memberikan sedikit senyumanku,
namun di lain sisi aku masih terikat oleh sebuah perjanjian yang sangat ketat
dan juga memakan banyak waktu dan pengorbanan.
Inilah ketakutan
terbesarku saat berjumpa denganmu cantikku, aku tak pernah bisa mengendalikan
perasaan rindu yang sangat besar dan dalam ini terhadapmu, aku takut melanggar
janjiku untuk tak sama sekali menghubungimu melalui media apapun.
Mulai ku untuk
melarikan diriku dengan kesibukan lain yang lebih bermanfaat dan juga untuk
menjaga sebuah janji diri dan juga kebaikan bersama kita. Aku mulai membaca dan
juga menulis sebuah kata yang tak memiliki pola keteraturan. Done..!
Aku berhasil membuang
semua perasaanku di pagi tadi.
But…
Seketika semua hal
yang aku lakukan tak berguna saat sodariku mengatakan, “hei.. dia ada di depan tuh..!” lantas aku hanya bisa berteriak
menjawab “kita masih dalam perjanjian
(laknat)”. Spontan hatiku berteriak kegirangan tak jelas, “oh god, thx for my wish”, namun aku
sadar aku dalam perjanjian ini.
Sebelumnya juga aku
telah bertanya-tanya pada teman dan juga kakakku, semua mengatakan, “apakah kamu sanggup menepati sebuah
perjanjian yang sangat lama itu, 1 tahun itu lama lho ?”, dengan
pertimbangan yang sangat tak matang aku hanya bisa menjawab “ahk,, 1 th itu bentar kok”, ku mencoba meyakinkan
kembali dengan bertanya pada teman dekatku, sebut saja namanya Andini, pertanyaan sama dan juga jawaban
yang sama :(. Dia mengatakan apa kamu
kuat ? masih bisa kok di modifikasi tuh janji kamu. Dengan bimbangnya aku
mengatakan aku ga kuat nyil..! jawab
dia, coba kamu tanyakan aja ke dia
kembali, apa dia juga kuat ? dan tanpa banyak Tanya aku bertanya ke kamu
cantikku, “can u survive with the pledge
?” AKU SALAAAH TERNYATA..!!!.
Beribu kata maaf yang
hanya bisa terlontar dari jemariku yang terus mengetik dan juga tangis akan
rasa malu terhadap diriku sendiri yang tak bisa komitmen dengan sebuah prinsip
dan juga perjanjian yang aku buat sendiri.
Aku memang bodoh cantikku
untuk hari ini, aku merasa sangat kehilangan kamu ketika aku melanggar janji
ini,.! Masih pantaskah aku untuk nantinya bertemu
denganmu ?.
Oh god…
Aku merasa kecil dan
sangat sangat sangat bersalah atas semua yang terjadi untuk hari ini. Mungkin hanya
kata maaf yang begitu besar dan juga rasa malu terhadap diriku sendiri yang
pantas aku dapatkan.
Aku harus bisa
menghapus semua luka ini dan memendamnya dalam-dalam sampai kelak kan ku tanam
kembali 1 tahun lagi saat kita bertemu kelak.
Cantikku…
Tiada pernah aku berhenti
memanjatkan doa untukmu dalam hari-hariku, karna aku memang tak ingin
kehilangan dirimu.
Tiada pernah aku
sedikitpun untuk menghapus rasa ini terhadapmu, walaupun kamu memintaku tuk
menghapusnya.
Aku kan menutup hari
ini dengan doa yang terbaik buat orang-orang didekatku dan juga orang-orang
yang aku sayangi. Dan mencoba melupakan kejadian yang terjadi siang ini dan
juga Hai Ini..!
Sekali lagi MY APOLOGIZE untuk kamu yang disana
cantikku..
To be continue…
0 comments:
Post a Comment